Senin, 27 November 2017

FAN

Sumber gambar atau poster : http://images.financialexpress.com/2016/04/fan-bh-6.jpg
FAN bercerita mengenai seorang pemuda berusia 20 tahunan bernama Gaurav (Shah Rukh Khan) yang sangat mengidolakan mega bintang bernama Aryan Khanna (Shah Rukh Khan). Dari tanah kelahirannya di New Delhi, dia melakukan perjalanan ke kota impiannya, Mumbai, untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada sang idola yang tengah berulang tahun. Ketika rencananya tidak berjalan sesuai yang dia harapkan, cinta dan hasratnya pada sang idola berubah menjadi obsesi yang membahayakan.

---------------

"Life risk pe laga di aapse milne ke liye."
"Aku membahayakan hidupku untuk bertemu denganmu."
Itulah kalimat yang diucapkan Gaurav ketika berhasil bertemu dengan Aryan Khanna. Pertemuan itu karena Gaurav--meyakini--telah membela, melindungi, serta membuat Aryan senang. Padahal, Gaurav sudah melakukan tindak kejahatan yang tidak bisa dibenarkan oleh Aryan, yang membuat idolanya itu merasa sangat terganggu--bahkan secara hukum pun Gaurav tetap salah apa pun alasannya. Di sini saya melihat Gaurav memang seorang penggemar yang luar biasa.

Aryan yang merasa terusik dengan tindakan dan segala ucapan Gaurav, akhirnya mematahkan hati penggemarnya itu. Di sinilah saya melihat perubahan seorang mega bintang di depan dan balik layar. Saya pun merasakan kecewa, sama seperti Gaurav yang tak menyangka idolanya tidak seperti yang dia kira selama ini. Namun, di sisi lain saya memahami apa yang dirasakan oleh Aryan, bahwa mega bintang pun manusia; bisa marah, kecewa dan emosi. Ya, bahwa mega bintang tak bisa bertemu dengan semua penggemarnya, sebab dia punya kehidupannya sendiri.

Sampai akhirnya Gaurav melakukan hal-hal--bisa dibilang mengerikan--setahun kemudian. Seperti balas dendam, dia membuat hidup Aryan tidak tenang. Di bagian ini sampai menjelang akhir film, saya mulai menyadari bahwa ada yang tak beres dengan Gaurav. Ya, sesungguhnya Gaurav bukan memiliki masalah dengan Aryan, melainkan dia punya masalah dengan dirinya sendiri. Saat itu saya merasa ada kesedihan yang coba saya pahami. Ya, saya bisa memaklumi--mungkin lebih tepatnya mengerti--dengan ending film ini. Sampai kapan pun Aryan tidak akan bisa mengerti segala pikiran Gaurav. Bahkan, dunia pun tak akan mampu memahami seorang Gaurav. Ya, Gaurav yang sesungguhnya punya masalah dengan dirinya sendiri, dialah yang bisa mengalahkan dirinya sendiri; mengobati dirinya sendiri. Sebab, hanya Gaurav yang mengerti dirinya sendiri.

Ah ya, dalam film ini Shah Rukh Khan berperan ganda dengan special make up-effects. Greg Cannon, Make-up artist asal Hollywood peraih Oscar, yang membuat tampilan wajah SRK di usia 20 tahun. Ini film bollywood tanpa adanya nyanyian di dalamnya. Hanya ada OST-nya saja.

Salam,
Ari Keling.

  • Ulasan ini pernah saya posting di akun facebook saya tanggal 18 April 2016.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar